"Tujuh Board Game Bertemakan Indonesia"
Dari ratusan ribu judul board game
yang ada, ternyata ada segelintir yang bertemakan Indonesia. Apa saja
KOMPAS.com
- Saat ini, setidaknya sudah ada puluhan hingga ratusan ribu judul permainan
papan (board game) yang beredar di seluruh dunia. Dari judul-judul tersebut,
ternyata sudah ada segelintir kecil yang bertemakan Indonesia.
Board game sendiri tumbuh dan berkembang pesat di belahan benua Eropa, terutama
di Jerman. Setiap tahunnya ada begitu banyak judul baru yang dicetak dan
dirilis di belahan negeri itu.
Siapa sangka, produsen dan pembuat board game asal Eropa itu ada yang melirik
Indonesia sebagai sumber temanya. Akan tetapi, kebanyakan dari game tersebut
tidak banyak menceritakan tentang Indonesia, selain hanya untuk referensi
visual saja.
Dari tahun 1990 hingga sekarang, tercatat ada setidaknya ada 7 board game asal
luar negeri yang bertemakan Indonesia. Beberapa di antaranya sudah cukup sulit
untuk dicari.
Berikut daftar judul-judulnya, seperti KompasTekno rangkum dari BoardGame.id,
Minggu (23/8/2015).
1. Papua (1992)
Board game mengenai pulau Papua ini
dibuat oleh Thilo Hutzler asal Jerman. Board game tersebut terkesan sedikit
komedi, yakni bagaimana menyelamatkan diri menuju perahu sebelum dijadikan sup
oleh suku pedalaman di Papua.
2. Java (2000)
Board game ini dibuat oleh Michael
Kiesling dan Wolfgang Kramer. Keduanya berasal Jerman.
Permainan tersebut akan mengajak
pemain untuk berlomba-lomba membangun desa. Pemain juga akan diajak untuk
membuat sistem irigasi, lalu membajak sawah.
Pemain dengan peradaban termaju
akan dinyatakan sebagai pemenang.
Board game sendiri tumbuh dan berkembang pesat di belahan benua Eropa, terutama di Jerman. Setiap tahunnya ada begitu banyak judul baru yang dicetak dan dirilis di belahan negeri itu.
Siapa sangka, produsen dan pembuat board game asal Eropa itu ada yang melirik Indonesia sebagai sumber temanya. Akan tetapi, kebanyakan dari game tersebut tidak banyak menceritakan tentang Indonesia, selain hanya untuk referensi visual saja.
Dari tahun 1990 hingga sekarang, tercatat ada setidaknya ada 7 board game asal luar negeri yang bertemakan Indonesia. Beberapa di antaranya sudah cukup sulit untuk dicari.
Berikut daftar judul-judulnya, seperti KompasTekno rangkum dari BoardGame.id, Minggu (23/8/2015).
3. Bali (2001)
Game ini pun dibuat oleh orang
Jerman. Kali ini, si pengarang bernama Uwe Rosenberg.
Game tersebut menceritakan dalang wayang yang berpetualangan dari satu pulau ke
pulau lain. Dalang akan menantang dalang lain di suatu pulau.
Jika ia sukses menyerbarkan budaya wayang, pemain ini akan memenangkan
permainan.
Fakta uniknya, meski menggunakan nama Bali, pemain sama sekali tidak bakal
menemukan Bali sebagai pulau yang akan dikunjungi.
4. Indonesia (2005)
Kali ini, board game tersebut
bukanlah buatan Jerman, melainkan orang Belanda. Joris Wiersinga, nama si
pengarang. Kebetulan kami pernah berkesempatan jumpa dengan Joris Wiersinga,
pada 2014 lalu, simak dalam tulisan ini.
Board game ini bisa dikatakan sebagai game legendaris. Pasalnya, ia dinilai
sebagai board game paling rumit di dunia. "Indonesia" pun sudah cukup
sulit ditemukan di pasar.
Pemain nantinya akan berperan sebagai pedagang yang ditunjuk Sultan dari Solo
(mungkin, maksudnya adalah Mataram. Ia akan memperbutkan komoditi pangan dan
juga kapal dengan menguasai pelabuhan.
Pemain yang memiliki kekayaan paling banyak yang akan memenangkan permainan.
Game tersebut menceritakan dalang wayang yang berpetualangan dari satu pulau ke pulau lain. Dalang akan menantang dalang lain di suatu pulau.
Jika ia sukses menyerbarkan budaya wayang, pemain ini akan memenangkan permainan.
Fakta uniknya, meski menggunakan nama Bali, pemain sama sekali tidak bakal menemukan Bali sebagai pulau yang akan dikunjungi.
Board game ini bisa dikatakan sebagai game legendaris. Pasalnya, ia dinilai sebagai board game paling rumit di dunia. "Indonesia" pun sudah cukup sulit ditemukan di pasar.
Pemain nantinya akan berperan sebagai pedagang yang ditunjuk Sultan dari Solo (mungkin, maksudnya adalah Mataram. Ia akan memperbutkan komoditi pangan dan juga kapal dengan menguasai pelabuhan.
Pemain yang memiliki kekayaan paling banyak yang akan memenangkan permainan.
5. Borneo (2007)
Nama lain dari pulau Kalimantan ini
dibuat oleh seorang Italia bernama Paolo Mori.
Borneo bercerita pemain yang akan bertindak sebagai pedagang rempah-rempah pada
abad ke-17. Setiap pemain bertugas untuk lebih sukses dari pemain lain untuk
menunjukkan, ialah juragan rempah-rempah paling hebat.
Borneo bercerita pemain yang akan bertindak sebagai pedagang rempah-rempah pada abad ke-17. Setiap pemain bertugas untuk lebih sukses dari pemain lain untuk menunjukkan, ialah juragan rempah-rempah paling hebat.
6. Batavia (2008)
Mengambil asal nama Jakarta,
Batavia dibuat oleh Dan Glimne & Grzegorz Rejchtman yang berasal dari
Swedia.
Di Batavia, pemain adalah bagian dari kongsi dagang Hindia Timur, Inggris,
Belanda, Swedia, Denmark, dan Prancis. Pemain harus berlomba untuk mengunjungi
setiap Pos Perdagangan milik lawan.
Meski mengambil nama Batavia, sayangnya Indonesia tidak menjadi kongsi dagang
yang ada dalam permainan. Tampaknya, si pembuat game hanya menjadikan Batavia
sebagai sumber visual permainan saja.
Di Batavia, pemain adalah bagian dari kongsi dagang Hindia Timur, Inggris, Belanda, Swedia, Denmark, dan Prancis. Pemain harus berlomba untuk mengunjungi setiap Pos Perdagangan milik lawan.
Meski mengambil nama Batavia, sayangnya Indonesia tidak menjadi kongsi dagang yang ada dalam permainan. Tampaknya, si pembuat game hanya menjadikan Batavia sebagai sumber visual permainan saja.
7. Ekspedisi Sumatra (2010)
Ekspedisi Sumatra adalah buah karya
Jens Jahnke & Britta Stöckmann dari Jerman.
Board game ini menceritakan pemain sebagai anggota tim dari balai observasi
hewan lindung asal Eropa. Pemain akan menelusuri petak-petak dalam papan yang
disimbolkan sebagai hutan-hutan di Sumatra.
Tugas pemain adalah menemukan dan membawa keluar hewan-hewan yang terancam
punah sebelum diincar oleh pemburu liar.
Seperti yang telah dilihat, meski mengambil tema Indonesia, semua board game
tersebut dibuat oleh orang asing. Jika orang asing saja mau membuat permainan
dengan tema Indonesia, mengapa kita yang orang Indonesia tidak mau membuat tema
permainan dari Tanah Air?
Untungnya, saat ini ada cukup banyak boardgame yang dibuat oleh kreator asli
Indonesia, dengan tema yang beragam. Termasuk yang membawa tema Indonesia.
Sebut saja game seperti Mat Goceng atau Mahardika terbitan Manikmaya. Kompetisi
Boardgame Challenge yang digelar Kompas pun menuai cukup banyak karya yang
menjanjikan.
Semoga untuk ke depannya dunia boardgame di Indonesia akan semakin semarak.
Jangan Lupa Share, Like dan Komen.....
Board game ini menceritakan pemain sebagai anggota tim dari balai observasi hewan lindung asal Eropa. Pemain akan menelusuri petak-petak dalam papan yang disimbolkan sebagai hutan-hutan di Sumatra.
Tugas pemain adalah menemukan dan membawa keluar hewan-hewan yang terancam punah sebelum diincar oleh pemburu liar.
Seperti yang telah dilihat, meski mengambil tema Indonesia, semua board game tersebut dibuat oleh orang asing. Jika orang asing saja mau membuat permainan dengan tema Indonesia, mengapa kita yang orang Indonesia tidak mau membuat tema permainan dari Tanah Air?
Untungnya, saat ini ada cukup banyak boardgame yang dibuat oleh kreator asli Indonesia, dengan tema yang beragam. Termasuk yang membawa tema Indonesia. Sebut saja game seperti Mat Goceng atau Mahardika terbitan Manikmaya. Kompetisi Boardgame Challenge yang digelar Kompas pun menuai cukup banyak karya yang menjanjikan.
Semoga untuk ke depannya dunia boardgame di Indonesia akan semakin semarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar