"LINE Mencari Komikus Berbakat Indonesia Untuk WEBTOON"
Berita gembira untuk kalian yang jago gambar, jago
mengarang cerita dan buat komik, yang punya cita-cita jadi komikus atau kreator.
Webtoon, aplikasi
pembaca komik digital buatan Line, berniat menambah jumlah komikus lokal
Indonesia yang bekerjasama dengan mereka. Caranya adalah dengan mengadakan sayembara
komik serta mendekati kreator-kreator komik yang ceritanya dinilai cocok untuk
bergabung dengannya.
Mengapa sih webtoon ingin menambah
komikus…..?
Karena saat ini baru ada dua orang komikus lokal, yaitu Sweta Kartika dan Faza
Meonk yang telah bekerja sama dan mempublikasikan karyanya di Webtoon. Rencananya
mereka ingin menambah lima komikus lokal, supaya total ada tujuh orang yang
berkontribusi tetap.
Tentu saja tidak sembarang orang bisa ikut bergabung. Manager Line Webtoon
Indonesia Ghina Fianny mengungkap beberapa hal yang akan jadi pertimbangan
mereka sebelum menerima seorang komikus.
"Kami cari yang karakternya cocok dengan pasar Indonesia, juga cocok
dengan Webtoon. Prosesnya bisa panjang, karena biasanya kami akan
ngobrol-ngobrol dulu," terangnya ketika ditemui Nextren di
sela-sela PopCon Asia 2015, Jakarta Convention Center, Jumat 7 Agustus 2015
malam.
Selain mempertimbangkan selera pasar,
genre apa saja yang dicari webtoon!!!
Meski disebut akan mempertimbangkan selera pasar, Ghina juga menegaskan tidak
ingin mematok pada satu genre yang laku saja. Dia justru ingin
mengajak komikus lokal dari berbagai genre sehingga Webtoon bisa menyajikan
karya dari berbagi tema.
"Di Indonesia yang laku masih romance dan komedi. Tapi soal
komikus, kami tidak akan mengambil satu tema saja. Temanya bisa beda-beda,
karena kami juga mesti memperhatikan distribusi tema," imbuhnya.
Siapa saja yang bisa ikut sayembara? kapan
waktu sayembara komik akan diadakan? dan apa nama acara sayembaranya….
Soal sayembara komik, siapapun yang berminat bisa ikutan. Ghina mengatakan,
mulai 15 September hingga 15 Oktober akan digelar Webtoon Challenge. Satu orang
pemenang utama sayembara tersebut bakal dikontrak menjadi komikus tetap Webtoon
dan mengantongi Rp 50 juta rupiah.
wow…. hadiah untuk satu orang pemenang
utamanya sangat menarik, akan tetapi apakah karya komikus lokal hanya akan eksis
dan disebarkan di Indonesia saja..???
Menurut Ghina, Line Webtoon bukan sekadar ajang eksis saja. Komikus lokal yang
bergabung dengan mereka juga akan memiliki kesempatan untuk membawa karyanya ke
kahalayak internasional.
Misalnya saja, seperti komik Orange Marmalade karya komikus Korea
Selatan, Seok Woo. Meski asalnya dari Negeri Ginseng, komik tersebut juga
disebarkan ke negara-negara lain yang sudah bisa mengakses Webtoon.
Menurut Ghina, Line Webtoon bukan sekadar ajang eksis saja. Komikus lokal yang bergabung dengan mereka juga akan memiliki kesempatan untuk membawa karyanya ke kahalayak internasional.
Misalnya saja, seperti komik Orange Marmalade karya komikus Korea Selatan, Seok Woo. Meski asalnya dari Negeri Ginseng, komik tersebut juga disebarkan ke negara-negara lain yang sudah bisa mengakses Webtoon.
Apa ada poin penting atau syarat yang
dipertimbangkan sebelum komik local bisa di bawa ke ranah internasional…?
Tentu saja ada poin yang dipertimbangkan sebelum komik lokal bisa dibawa ke
ranah internasional. Menurut Ghina, salah satunya adalah bagaimana kemampuan
komik tersebut beradaptasi dengan budaya di negeri lain.
"Sekarang belum ada komik Indonesia yang kami bawa ke ranah internasional,
tapi tidak menutup kemungkinan akan ada yang dipilih," ujarnya.
"Untuk komik Indonesia, kami mesti melihat dulu bagaimana komik itu
beradaptasi dengan budaya lain. Misalnya joke di dalamnya nyambung
atau tidak. Kemudian soal popularitasnya juga dilihat," imbuhnya.
Selain komikus bisa go internasional nih…
apa lagi yang bisa di dapatkan komikus?
Selain kesempatan melangkah ke tingkat dunia, menurut Ghina, komikus juga
dimotivasi untuk mengembangkan bisnis baru di luar membuat komik. Contohnya
seri We Broke Up yang dibuatkan merchandise berdasarkan tokoh komik
yang mereka populerkan, atau seri Orange Marmalade yang menjadi film
drama.
Sekadar informasi, di Indonesia Line Webtoon baru memiliki 29 judul komik, dua
diantaranya merupakan komik lokal. Hak cipta komik-komik yang ada di Line
Webtoon tetap dipegang penciptanya.
Menurut Ghina dengan 29 judul komik itu mereka sudah berhasil mendapatkan unique
view hingga 3 juta kali per bulan.
Jadi bagi siapa saja yang mau ikut sayembara di Webtoon
Challenge dan ingin jadi komikus atau kretor serta mau dapat uang, jangan sampai
ketinggalan acara Webtoon Challenge yang akan digelar mulai tanggal 15
September hingga 15 Oktober 2015. Ingat dicatat bagi yang berminat.
Selain kesempatan melangkah ke tingkat dunia, menurut Ghina, komikus juga dimotivasi untuk mengembangkan bisnis baru di luar membuat komik. Contohnya seri We Broke Up yang dibuatkan merchandise berdasarkan tokoh komik yang mereka populerkan, atau seri Orange Marmalade yang menjadi film drama.
Sekadar informasi, di Indonesia Line Webtoon baru memiliki 29 judul komik, dua diantaranya merupakan komik lokal. Hak cipta komik-komik yang ada di Line Webtoon tetap dipegang penciptanya.
Menurut Ghina dengan 29 judul komik itu mereka sudah berhasil mendapatkan unique view hingga 3 juta kali per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar